Bimbingan Teknis Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur bagi Fasilitator Puskesmas
administrator Dinas Kesehatan Jumat, 9 Juni 2023
386

DinkesKukarHariIni__Subkoordinator Pelayanan Kesehatan Dasar Bidang Pelayanan Kesehatan mengadakan Bimbingan Teknis Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur bagi Fasilitator Puskesmas yang dilaksanakan di Hotel Midtown Samarinda, Jum’at 9 Juni 2023.
Toga merupakan singkatan dari Tanaman Obat Keluarga. Yaitu, tanaman yang berkhasiat sebagai obat dan dibudidayakan di pekarangan rumah, kebun, ataupun ladang. Tanaman tersebut dapat memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Zaman dahulu, Toga menjadi pilihan pertama untuk menyembuhkan penyakit.
Tanaman ini banyak jenisnya, mulai dari yang tumbuh liar, maupun yang sengaja ditanam, hingga yang hampir punah.
Diantara banyak tanaman ini antara lain jahe merah, kunyit, kemangi, sereh wangi, lengkuas, kencur, daun salam, sambiloto, jawer kotok, katuk, sirih merah, rosemary, zodia, kumis kucing, bunga mawar dan masih banyak lagi yang tentunya mengandung khasiat dan manfaat bagi kesehatan.
Sementara Akupresur merupakan teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok. Teknik ini mirip dengan akupunktur, tetapi tidak menggunakan jarum. Beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan sirkulasi darah, merangsang sistem saraf, serta membuat tubuh menjadi rileks.
Akupresur telah digunakan sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok. Akupresur dilakukan dengan cara memberikan tekanan di bagian tubuh tertentu menggunakan siku, tangan, atau alat bantu khusus, tetapi tidak menggunakan jarum. Oleh karena itu, akupresur sering kali dinamakan akupunktur tanpa jarum.
Sama seperti akupunktur, pengobatan ini juga dipercaya baik untuk merelaksasi dan mengobati beragam jenis penyakit.
Manfaat Akupresur untuk Tubuh
Dalam ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, ada teori yang menyebutkan bahwa munculnya suatu penyakit disebabkan oleh adanya gangguan aliran energi yang disebut "chi” di dalam tubuh. Akupresur bekerja dengan cara membebaskan sumbatan energi tersebut.
Teknik akupresur yang menekan titik-titik tertentu pada tubuh dipercaya bisa mengatasi penyumbatan aliran energi dan mengembalikan keseimbangan energi di tubuh Anda.
Berikut ini adalah beberapa manfaat akupresur yang perlu Anda ketahui:
Meredakan rasa sakit
Akupresur bisa meredakan rasa nyeri, seperti nyeri punggung, sakit kepala, atau nyeri pasca operasi, dengan cara memancing tubuh untuk memproduksi hormon endorfin. Hormon inilah yang akan mengurangi rasa sakit, sekaligus menimbulkan perasaan positif.
Membantu meringankan efek samping kemoterapi
Pasien yang menjalani kemoterapi sering kali merasakan mual, lemas, mudah lelah, atau bahkan stres.
Akupresur dipercaya dapat meringankan stres, mual, muntah, meredakan rasa sakit, meningkatkan energi, dan mengatasi konstipasi yang mungkin terjadi sebagai efek samping kemoterapi.
Meredakan stres dan rasa cemas
Kecemasan, stres, dan depresi adalah gangguan psikologis yang umum terjadi. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengganggu kesehatan, serta mengurangi kualitas hidup.
Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menjalani pengobatan untuk mengatasi depresi dan cemas, mengalami perbaikan gejala setelah mendapatkan terapi tambahan berupa akupresur selama beberapa bulan.
Akupresur juga terlihat dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada pasien yang akan menjalani prosedur medis tertentu, seperti cuci darah.
Memperbaiki kualitas tidur
Susah tidur dapat membuat tubuh terasa tidak berenergi, sulit berkonsentrasi, dan mengantuk saat bekerja. Terapi akupresur dipercaya dapat mengatasi susah tidur ini. Hal ini diduga terkait efek endorfin yang dilepaskan tubuh ketika menjalani terapi akupresur.
Selain beberapa manfaat di atas, akupresur juga diketahui dapat membantu mengurangi nyeri otot dan sendi, seperti pada penyakit arthritis.
Meskipun umumnya cukup aman, terapi alternatif ini dapat menimbulkan nyeri dan memar di titik yang ditekan. Saat hendak mencoba terapi akupresur, pastikan Anda memilih terapis yang telah berpengalaman dan memiliki kompetensi di bidang ini.(nf)
Artikel Terbaru
- Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 2023 Jatuh pada Kamis 23 Maret 22 Maret 2023
- Rapat Pembentukan Jejaring Skrining Layak Hamil dan Stunting Kutai Kartanegara 16 Pebruari 2023
- Daring Survei Akreditasi Puskesmas Sanga Sanga 12 September 2023