Setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional, yang bertepatan dengan berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada tahun 1950. Penetapan tanggal ini menjadi bentuk penghargaan terhadap peran besar dokter dalam menjaga kesehatan masyarakat sekaligus simbol dedikasi profesi medis yang selalu berada di garda terdepan, baik di masa damai maupun saat menghadapi krisis kesehatan. Hari ini menjadi pengingat bahwa profesi dokter bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa untuk melayani dan menyembuhkan sesama.

Perjuangan para dokter tidak hanya terlihat di ruang praktik atau rumah sakit, tetapi juga di pelosok daerah, daerah terpencil, hingga medan bencana. Mereka bekerja dengan keterbatasan fasilitas, risiko tinggi, dan tanggung jawab besar terhadap nyawa manusia. Di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan tantangan zaman, dokter tetap menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang berkomitmen menjaga kualitas hidup masyarakat. Peringatan ini menjadi momentum untuk menghargai pengabdian mereka serta mendorong semangat solidaritas dalam mewujudkan bangsa yang lebih sehat.(nf)