Tenggarong, 1/8/2023. Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Program Kesehatan Gizi Masyarakat (PKGM) kembali menyelenggarakan Pelatihan Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita (Angkatan II). Peserta pelatihan terdiri dari 5 Puskesmas dan 2 RSUD. Pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kompetensi tenaga kesehatan (dokter umum, TPG, perawat/ bidan) dalam penanganan gizi buruk sebagai upaya pencegahan stunting di Kutai Kartanegara.

kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi, sesi pertama pada tanggal 25 s.d. 30 Juli 2023 dan sesi dua pada tanggal 31 Juli s.d. 5 Agustus 2023.

Kekurangan gizi adalah suatu kondisi yang dapat terjadi secara akut dan kronis disebabkan oleh masukan zat gizi yang tidak memadai, gangguan penyerapan dan/atau metabolisme zat gizi akibat penyakit. Gizi buruk pada balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang kompleks. Akar masalahnya terkait dengan ketahanan pangan dan gizi, kemiskinan, pendidikan, keamanan, ketersediaan air bersih, higiene dan sanitasi lingkungan, serta terkait dengan situasi darurat atau bencana. 

Balita dengan gizi buruk mempunyai dampak jangka pendek dan panjang, berupa gangguan tumbuh kembang, termasuk gangguan fungsi kognitif, kesakitan, risiko penyakit degeneratif di kemudian hari dan kematian. Upaya Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi menekankan pentingnya peran serta aktif keluarga dan masyarakat serta lintas sektor terkait dalam upaya penanggulangan gizi buruk pada balita. (f)

Galeri Fhoto Kegiatan : sesi 2

sesi 1