DinkesKukarHariIni___Senin (27/2) Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Subkoordinator Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan melaksanakan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Puskesmas Dalam Rangka Persiapan Eradikasi Frambusia Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023.

Bertempat di Gedung GERMAS lantai satu Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara, kegiatan dilaksanakan selama satu hari dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.

Harapannya dengan terlaksananya kegiatan Didapatkannya data dan informasi yang valid tentang Frambusia di wilayah Puskesmas, Persamaan persepsi terkait kebijakan dan tatalaksana program Frambusia, Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas dalam Tatalaksana penemuan dan  penanganan Frambusia, Kegiatan – kegiatan yang harus dilaksanakan terkait program Frambusia dalam upaya menuju Eradikasi Frambusia, dan Tersusunnya Kesepakatan dalam Rangka Persiapan Eradikasi Frambusia  di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Peserta dalam kegiatan ini yaitu Dokter dan Pemegang Program Frambusia di Puskesmas Se-Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 64 orang.

Berjalannya kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan laporan Ketua Panitia dan setelahnya di buka oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara yang berhalangan hadir.

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini menitik beratkan pada diskusi dan Tanya jawab.

Harapannya setelah kegiatan ini selesai didapatkan Persamaan persepsi terkait kebijakan dan tatalaksana program Frambusia serta data yang valid tentang Frambusia di Kabupaten Kutai Kartanegara dan tentunya terjadi kesepakatan seperti :

1. Didapatkannya data dan informasi yang valid tentang Frambusia.
2. Tersusunnya strategi Tatalaksana Penemuan, pengendalian dan pemberantasan Frambusia di Kabupaten Kutai Kartanegara.
3. Terjadi kesepakatan antara Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam Rangka Persiapan Eradikasi Frambusia di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023.

Frambusia merupakan penyakit tropis yang termasuk ke dalam kelompok penyakit tropis terabaikan (Neglected Tropical Disease). Frambusia atau dalam beberapa bahasa daerah disebut patek, puru, buba, pian, parangi, ambalo adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum subspecies pertenue yang hidup di daerah tropis. Penularannya melalui lalat atau melalui kontak langsung dari cairan luka penderita ke orang yag mempunyai kulit yang luka atau tidak utuh.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 8 tahun 2017 tentang Eradikasi Frambusia, telah dilakukan upaya diantaranya Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) menggunakan Azitromisin dengan cakupan pengobatan >90%. Setelah dilakukan POPM, pada minggu ke 4 dan ke 8 dilakukan review terhadap cakupan POPM kemudian dilanjutkan surveilans pasca POPM dan jika masih ditemukan kasus maka dilakukan pengobatan kasus kontak. Kabupaten/Kota yang memenuhi syarat (cakupan POPM >90% dan tidak ditemukan lagi kasus klinis frambusia) kemudian memasuki fase pengawasan dengan melakukan survei serologi frambusia tiga tahun berturut-turut.

Dalam rangka Eradikasi Frambusia, kabupaten/kota bebas Frambusia apabila:

1. Berdasarkan hasil Surveilans Frambusia selama kurun waktu 6 (enam) bulan berturut- turut tidak ditemukan kasus Frambusia pada kabupaten/kota yang tidak pernah memiliki riwayat kasus Frambusia; atau
2. Berdasarkan hasil Surveilans Frambusia melalui survei serologi selama kurun waktu 3 (tiga) tahun berturut-turut setelah dilakukan pengobatan atau POPM Frambusia tidak ditemukan kasus Frambusia pada kabupaten/kota yang pernah memiliki riwayat kasus Frambusia.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka Subkoordinator  P2P akan melaksanakan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Dalam Rangka  Persiapan Eradikasi Frambusia bagi petugas  Puskesmas se Kabupaten Kutai Kartanegara.(nf)

video kegiatan :

galeri foto kegiatan :

http://dinkes.kukarkab.go.id/front/semua_foto