Waspada Osteoporosis, Mari Jaga Kesehatan Tulang dengan Gaya Hidup Sehat
administrator Dinas Kesehatan Selasa, 14 Oktober 2025
15
Data terkini menunjukkan bahwa prevalensi osteoporosis di Indonesia pada wanita usia 50–80 tahun mencapai sekitar 23 %, bahkan meningkat menjadi sekitar 53 % pada wanita usia di atas 80 tahun. Osteoporosis atau tulang keropos terjadi ketika kepadatan dan kualitas jaringan tulang menurun, sehingga tulang menjadi lemah dan rentan patah. Faktor penyebab utama meliputi penuaan, perubahan hormonal (terutama menopause pada wanita), kekurangan kalsium dan vitamin D, gaya hidup tidak aktif, merokok, konsumsi alkohol, serta penggunaan obat tertentu dalam jangka panjang.
Untuk mencegah dan merawat osteoporosis, penting menjalankan pola hidup yang mendukung kesehatan tulang. Konsumsi gizi seimbang — terutama asupan kalsium dan vitamin D — sangat penting, didukung dengan paparan sinar matahari dan suplemen bila diperlukan. Aktivitas fisik teratur, terutama latihan beban atau olahraga yang menahan beban tubuh, turut membantu memperkuat tulang. Bagi penderita osteoporosis, perawatan bisa melibatkan terapi medis sesuai rekomendasi dokter — seperti obat antiresorptif atau suplemen — serta perubahan gaya hidup: berhenti merokok, menghindari alkohol, menjaga berat badan ideal, dan melakukan pemeriksaan kepadatan tulang secara berkala.
Mari bersama-sama menjaga kesehatan tulang dengan pola hidup sehat dan konsumsi gizi seimbang sejak dini, agar kita bisa menapaki usia lanjut dengan tulang kuat dan hidup aktif tanpa hambatan.(nf)
Artikel Terbaru
- Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 2023 Jatuh pada Kamis 23 Maret 22 Maret 2023
- Rapat Pembentukan Jejaring Skrining Layak Hamil dan Stunting Kutai Kartanegara 16 Pebruari 2023
- Daring Survei Akreditasi Puskesmas Sanga Sanga 12 September 2023